Menentukan Prioritas Project
Setiap hari perusahaan akan dihadapkan dengan project-project yang sedang on-going dan menunggu untuk diselesaikan. Tapi to be honest setiap perusahaan memiliki resource yang terbatas, sehingga kita perlu menentukan urutan implementasi atau development project tersebut. Daripada tidak ada project yang selesai, lebih baik kita secara bijak menentukan apa yang harus kita lakukan dan yang tidak kita lakukan.
Untuk membantu proses penentuan prioritas, teman-teman dapat menggunakan grafik di bawah ini ya.
Matriks ini diadaptasi dari buku Business Analyst Methodology Book yang ditulis oleh Emrah Yayici. Dengan grafik ini kita dapat menentukan project apa saja yang harus diimplementasikan sesuai resource yang kita miliki.
- Dahulukan project yang high priority, karena project ini mungkin saja dapat langsung menghasilkan dampak yang signifikan.
- Setelah seluruh project yang high priority, kerjakan project medium priority.
- Terakhir evaluasi kembali project low priority, apakah biaya (waktu,tenaga, uang) sesuai dengan dampak yang dihasilkan? Jika tidak jangan develop, karena akan sia-sia.
Bagaimana kalau dalam 1 kuadran memiliki beberapa project? Kalian dapat melakukan prioritas kembali dengan cara ini:
- Jika project tersebut sangat bergantung pada waktu (time to market), maka project tersebut perlu dilakukan secepatnya. Semakin tinggi ketergantungan dengan waktu maka semakin cepat project tersebut harus selesai. Cth: Aplikasi investasi saat ini (tren lagi mendukung, tahun-tahun kedepan belum tentu se-hype sekarang)
- Jika project tersebut tidak bergantung pada waktu (lebih flexible), maka project tersebut dapat dikesampingkan terlebih dahulu. Cth: Inovasi pakaian sekolah (tren sekarang lagi tidak mendukung, mungkin kita tidak terlalu dikejar waktu kapan harus launch)
That’s all, I want to share with you guys. Again ini hanya tools yang membantu kita untuk menjadi lebih produktif dan efesien dalam melakukan sesuatu. Modifikasi lah sesuai kebutuhan kalian 😊
